[Nama Kota], 14 Agustus 2025 – Generasi Digital Indonesia (GRADASI) kembali menegaskan komitmennya dalam memperjuangkan kedaulatan digital bangsa. Hal ini terbukti dengan kehadiran Ketua Umum GRADASI, bersama Mas Harry Sufehmi, Ketua Departemen Cek Fakta, Diseminasi Informasi, dan Artificial Intelligence, dalam sebuah Focus Group Discussion (FGD) yang diselenggarakan oleh Masyarakat Telematika Indonesia (Mastel) dan BBC Media Action.
FGD yang mengusung tema "Mengagas Peta Jalan Penanganan Mis-DisInformasi Indonesia" ini menjadi wadah strategis bagi GRADASI untuk mensosialisasikan program nasionalnya. Dalam forum tersebut, GRADASI menyampaikan pandangan tentang urgensi Kedaulatan Digital sebagai fondasi untuk melawan penyebaran mis- dan disinformasi yang kian masif.
Menurut Ketua Umum GRADASI, perjuangan melawan mis- dan disinformasi tidak cukup hanya dengan upaya klarifikasi, melainkan harus dimulai dari fondasi yang kuat, yaitu kedaulatan digital. "Kedaulatan digital berarti kita memiliki kendali penuh atas ruang siber kita sendiri, mulai dari data, infrastruktur, hingga narasi. Ini adalah perjuangan yang harus kita menangkan," ujar beliau.
Senada dengan itu, Mas Harry Sufehmi menambahkan bahwa kedaulatan digital menjadi kunci untuk memastikan informasi yang beredar dapat dipertanggungjawabkan dan tidak merusak tatanan sosial.
Kehadiran GRADASI di FGD ini menunjukkan keseriusan organisasi dalam berkolaborasi dengan berbagai pihak, termasuk Mastel dan BBC Media Action, untuk menciptakan ekosistem digital yang sehat, aman, dan berdaulat. Pesan penutup yang disampaikan GRADASI, "Mari Bung Rebut Kedaulatan Digital kita. Merdeka!", menjadi semangat baru bagi seluruh pihak yang hadir untuk bersama-sama mewujudkan kedaulatan digital Indonesia.
Tentang GRADASI:
Generasi Digital Indonesia (GRADASI) adalah organisasi yang bergerak di bidang literasi digital, pendidikan, dan advokasi teknologi, dengan fokus pada pembentukan masyarakat digital yang cerdas dan berintegritas.